Sabtu, 07 November 2009

Cara Mudah Atasi Serangan Maag

Cara Mudah Atasi Serangan Maag


Sakit maag, itulah yang sering sekali kita temukan di sekitar kita. Sakit maag biasanya ditandai dengan rasa nyeri pada ulu hati dan keluhan lain seperti mual bahkan muntah, perut kembung, cepat kenyang, nafsu makan yang berkurang dan sering bersendawa.
Biasanya sakit maag disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat karena jenis makanan dan minuman yang dapat meningkatkan asam lambung, merokok, alkohol, serta stress yang tidak bisa kita atasi dengan baik.
Pola makan yang tidak teratur membuat kerja lambung pun tidak teratur sehingga mempermudah seseorang terkena penyakit maag. Olehkarena menjaga pola makan yang baik dan teratur tentu sangat bermanfaat bagi penderita penyakit maag.
Ketika maag menyerang, perut akan terasa perih dan sakit. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya produksi asam lambung. Jika penyakit ini sudah sangat parah bisa menyebabkan penyakit maag kronis yang menyebabkan dinding lambung terluka bahkan bisa berlubang.
Untuk itu cara mudah untuk mengatasi sakit maag yaitu dengan membiasakan hidup dengan menerapkan pola makan yang teratur dan seimbang. Lebih baik makan sedikit tetapi sering daripada kita makan banyak tetapi jarang. Karena makanan yang kita makan baru akan dicerna lambung 1 jam kemudian. Selain itu kita harus membatasi makanan dan minuman yang dapat mempercepat peningkatan asam lambung seperti, kopi, makanan yang asam dan pedas, minuman bersoda dan beralkohol.
Jika serangan maag sudah kita rasakan lebih baik secepatnya kita mengkonsumsi obat maag yang bersifat antasida sehingga dapat menetralisir asam lambung. Apabila serangan maag yang dirasakan sudah terlalu parah lebih baik secepatnya pergi ke dokter dan segera hindari makanan dan minuman yang dapat meningkatkan asam lambung dan menyebabkan sakit maag tersebut.
Tentunya semua itu sudah sering kali kita dengar dan kita alami. Tapi tetap saja masih banyak orang-orang yang memiliki masalah sakit maag. Jadi jika kita tidak mulai dari diri sendiri siapa yang memulainya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar