Rabu, 23 Desember 2009

KOMPENSASI


Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka. Biasanya cara suatu departemen personalia meningkatkan prestasi kerja, motivasi, dan kepuasaan kerja yaitu dengan kompensasi.
Pemberian kompensasi harus dicermati dan dipertahankan dengan baik karena jika tidak, hal ini dapat menimbulkan masalah yang cukup besar. Pemberian kompensasi secara benar dapat membuat para karyawan akan lebih terpuaskan dan lebih memotivasi untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi. Kompensasi merupakan cerminan ukuran suatu individu. Olehkarena itu bila para karyawan memandang kompensasi mereka tidak memadai, maka prestasi kerja, motivasi dan kepuasaan kerja mereka dapat menurun secara drastis. Program-program kompensasi juga penting bagi perusahaan, karena mencerminkan upaya organisasi untuk mempertahankan sumberdaya manusianya.
Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian komensasi ada 3 :
1. Faktor internal, tergantung pada keadaan perusahaan
2. Faktor individu, tergantung pada prestasi maupun hasil yang dicapai seseorang
3. Faktor eksternal, tergantung pada keadaan pasar, kebijakan pemerintah dan lain-lain
Kompensasi memang merupakan komponen-komponen biaya yang paling penting. Bila hal itu tidak diadministrasikan secara tepat, perusahaan bisa kehilangan para karyawan yang baik dan secara otomatis perusahaan harus mngeluarkan biaya lebih untuk mencari penggantinya dengan melakukan seleksi, melatih dan mengembangkan penggantinya.
Olehkarena itu pemberian kompensasi yang baik dan tepat dapat menunjang prestasi dan kinerja para karyawannya sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan dengan maksimal.
PENILAIAN KINERJA

Penilaian kinerja tentu saja yang dinilai adalah prestasi kerjanya. Penilaian Prestasi Kerja merupakan suatu proses melalui mana organisasi-organisasi mengevaluasi dan menilai prestasi kerja karyawan. Kegiatan ini dapat memperbaiki keputusan-keputusan personalia dan memberikan umpan balik kepada para karyawan tentang pelaksanaan kerja. Penilaian kinerja memiliki beberapa kegunaan yaitu; perbaikan prestasi kerja, penyesuaian kompensasi, penempatan-penempatan keputusan, kebutuhan-kebutuhan latihan dan pengembangan, perencanaan dan pengembangan karir, penympangan-penyimpangan proses staffing, ketidakakuratan informasional, kesalahan-kesalahan desain pekerjaan, kesempatan kerja yang adil, serta tantangan-tantangan eksternal. Biasanya departemen personalia mengembangkan penilaian prestasi kerja bagi para karyawan di semua departemen. Meskipun departemen personalia yang merancang system penilaian, namun mereka jarang melakukan evaluasi dan pada umumnya atasanlah yang langsung melaksanakan penilaian pelaksanaan kerja. Penilaian seharusnya memberikan suatu gambaran yang akurat mengenai prestasi kerja karyawan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan system penilaian yang berlaku di suatu perusahaan. Proses penilaian prestasi kerja mengahasilkan suatu evaluasi atas prestasi kerja karyawan di waktu yang lalu dan prediksi prestasi kerja di waktu yang akan datang. Dan tentunya, ketepatan penilaian terutama bergantung pada berbagai standar, ukuran, dan teknik evaluasi yang dipilih. Tetapi bagaimanapun juga proses penilaian tersebut kurang memiliki nilai apabila para karyawannya kurang menerima umpan balik mengenai prestasi kerja mereka. Sehingga tanpa adanya umpan balik, perilaku karyawan tidak akan dapat diperbaiki. Tetapi jika umpan balik yang dilakukan telah dilaksanakan dengan efektif dan memperhatikan pedoman yang ada, hal ini dapat sangat membantu mengembalikan semangat dan memotivasi para karyawan untuk meningkatkan prestasi kerjanya.
Kiat Agar Tubuh Tidak Mengeluh

Saya butuh istirahat. Jika tubuh anda dapat berbicara, barangkali keluhan itulah yang akan diucapkannya. Apalagi bagi anda pekerja kantor yang selalu sibuk dengan rutinitas pekerjaan setiap harinya. Tidak heran jika terkadang badan terasa lemas dan tidak semangat beraktivitas. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat anda lakukan agar tetap semangat dan tidak mudah lelah di tempat kerja.
Pertama, jadikan malam sebagai waktu yang tepat untuk beristirahat. Setelah bekerja seharian, tentunya anda butuh liburan. Oleh sebab itu, jika tidak ada urusan penting, sebaiknya anda langsung pulang ke rumah setelah pulang dari kantor.
Kedua, tidurlah yang cukup. Jumlah jam tidur yang ideal adalah delapan jam. Nah, bila anda termasuk orang yang sulit tidur atau insomnia lebih baik membatasi minum kopi karena kafeinnya dapat membuat kita sulit tidur.
Selain itu, belajarlah tidak terlalu banyak memikirkan persoalan. Memikirkan masalah sebelum tidur, jelas bukan hal yang baik karena akan membuat kita dihantui mimpi buruk yang menyebabkan tidur tidak nyenyak. Jadi sebelum tidur pikirkan hal-hal yang indah agar tidur kita nyenyak.
Ketiga, minum air putih yang cukup. Salah satu penyebab tubuh lemas yaitu karena kurangnya asupan cairan dalam tubuh. Terkadang karena pekerjaan yang secara terus-menerus membuat kita tidak sempat minum air yang cukup Olehkarena itu sebaiknya kita selalu menyiapkan sebotol air minum di saat kita bekerja dan jangan lupa cuci muka agar kita kembali segar.
Keempat, jangan pernah melupakan waktu sarapan. Karena ketika kita beraktivitas tubuh kita memerlukan energi yang cukup besar. Nah makanan merupakan penghasil energi yang kita butuhkan. Olehkarena itu sebaiknya sebelum beraktivitas sebaiknya sempatkan diri untuk sarapan terlebih dahulu.
Kelima, biasakan gaya hidup sehat. Hindari merokok dan mulai membiasakan diri untuk berolahraga. Sebab, olahraga akan mengurangi tekanan darah, melancarkan sirkulasi darah, menenangkan pikiran dan memudahkan anda untuk tidur nyenyak

Sumber : KOMPAS KLASIKA, edisi Rabu, 10 Juni 2009
Solusi Masalah Pengangguran di Indonesia
Oleh Daulat Sinuraya

SEKITAR 10 juta penganggur terbuka (open unemployed) dan 31 juta setengah penggangur (underemployed) bukanlah persoalan kecil yang harus dihadapi oleh bangsa Indonesia dewasa ini dan ke depan. Sepuluh juta penganggur terbuka berarti sekitar separo dari penduduk Malaysia.
Penganggur itu berpotensi menimbulkan kerawanan berbagai kriminal dan gejolak sosial, politik dan kemiskinan. Selain itu, pengangguran juga merupakan pemborosan yang luar biasa. Setiap orang harus mengkonsumsi beras, gula, minyak, pakaian, energi listrik, sepatu, jasa dan sebagainya setiap hari, tapi mereka tidak mempunyai penghasilan. Bisa kita bayangkan berapa ton beras dan kebutuhan lainnya harus disubsidi setiap harinya.
Bekerja berarti memiliki produksi. Seberapa pun produksi yang dihasilkan tetap lebih baik dibandingkan jika tidak memiliki produksi sama sekali. Karena itu, apa pun alasan dan bagaimanapun kondisi Indonesia saat ini masalah pengangguran harus dapat diatasi dengan berbagai upaya.
Sering berbagai pihak menyatakan persoalan pengangguran itu adalah persoalan muara. Berbicara mengenai pengangguran banyak aspek dan teori disiplin ilmu terkait. Yang jelas pengangguran hanya dapat ditanggulangi secara konsepsional, komprehensif, integral baik terhadap persoalan hulu maupun muara.
Sebagai solusi pengangguran, berbagai strategi dan kebijakan dapat ditempuh sebagai berikut.
Setiap penganggur diupayakan memiliki pekerjaan yang banyak bagi kemanusiaan artinya produktif dan remuneratif sesuai Pasal 27 Ayat 2 UUD 1945 dengan partisipasi semua masyarakat Indonesia. Lebih tegas lagi jadikan penanggulangan pengangguran menjadi komitmen nasional.
Untuk itu diperlukan dua kebijakan, yaitu kebijakan makro dan mikro (khusus). Kebijakan makro (umum) yang berkaitan erat dengan pengangguran, antara lain kebijakan makro ekonomi seperti moneter berupa uang beredar, tingkat suku bunga, inflasi dan nilai tukar yang melibatkan Bank Indonesia (Bank Sentral), fiskal (Departemen Keuangan) dan lainnya. Dalam keputusan rapat-rapat kebinet, hal-hal itu harus jelas keputusannya dengan fokus pada penanggulangan pengangguran. Jadi setiap lembaga pemerintah yang terkait dengan pengangguran harus ada komitmen dalam keputusannya dan pelaksanaannya.

Kebijakan Mikro
Selalin itu, ada juga kebijakan mikro (khusus). Kebijakan itu dapat dijabarkan dalam beberapa poin. Pertama, pengembangan mindset dan wawasan penganggur, berangkat dari kesadaran bahwa setiap manusia sesungguhnya memilki potensi dalam dirinya namun sering tidak menyadari dan mengembangkan secara optimal. Dengan demikian, diharapkan setiap pribadi sanggup mengaktualisasikan potensi terbaiknya dan dapat menciptakan kehidupan yang lebih baik, bernilai dan berkualitas bagi dirinya sendiri maupun masyarakat luas.
Kepribadian yang matang, dinamis dan kreatif memiliki tujuan dan visi yang jauh ke depan, berani mengambil tantangan serta mempunyai mindset yang benar. Itu merupakan tuntutan utama dan mendasar di era globalisasi dan informasi yang sangat kompetitif dewasa ini dan di masa-masa mendatang.
Perlu diyakini oleh setiap orang, kesuksesan yang hakiki berawal dari sikap mental kita untuk berani berpikir dan bertindak secara nyata, tulus, jujur matang, sepenuh hati, profesional dan bertanggung jawab. Kebijakan ini dapat diimplementasikan menjadi gerakan nasional melalui kerja sama dengan lembaga pelatihan yang kompeten untuk itu
Kedua, segera melakukan pengembangan kawasan-kawasan, khususnya yang tertinggal dan terpencil sebagai prioritas dengan membangun fasilitas transportasi dan komunikasi. Ini akan membuka lapangan kerja bagi para penganggur di berbagai jenis maupun tingkatan. Harapan akan berkembangnya potensi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) baik potensi sumber daya alam, sumber daya manusia maupun keuangan (finansial).
Ketiga, segera membangun lembaga sosial yang dapat menjamin kehidupan penganggur. Hal itu dapat dilakukan serentak dengan pendirian Badan Jaminan Sosial Nasional dengan embrio mengubah PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PT Jamsostek) menjadi Badan Jaminan Sosial Nasional yang terdiri dari berbagai devisi menurut sasarannya. Dengan membangun lembaga itu, setiap penganggur di Indonesia akan tercatat dengan baik dan mendapat perhatian khusus. Secara teknis dan rinci, keberadaaan lembaga itu dapat disusun dengan baik.
Keempat, segera menyederhanakan perizinan karena dewasa ini terlalu banyak jenis perizinan yang menghambat investasi baik Penanamaan Modal Asing (PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan investasi masyarakat secara perorangan maupun berkelompok. Itu semua perlu segera dibahas dan disederhanakan sehingga merangsang pertumbuhan investasi untuk menciptakan lapangan kerja baru.
Kelima, mengaitkan secara erat (sinergi) masalah pengangguran dengan masalah di wilayah perkotaan lainnya, seperti sampah, pengendalian banjir, dan lingkungan yang tidak sehat. Sampah, misalnya, terdiri dari bahan organik yang dapat dijadikan kompos dan bahan non-organik yang dapat didaur ulang.
Sampah sebagai bahan baku pupuk organik dapat diolah untuk menciptakan lapangan kerja dan pupuk organik itu dapat didistribusikan ke wilayah-wilayah tandus yang berdekatan untuk meningkatkan produksi lahan. Semuanya mempunyai nilai ekonomis tinggi dan akan menciptakan lapangan kerja.
Keenam, mengembangkan suatu lembaga antarkerja secara profesional. Lembaga itu dapat disebutkan sebagai job center dan dibangun dan dikembangkan secara profesional sehingga dapat membimbing dan menyalurkan para pencari kerja. Pengembangan lembaga itu mencakup, antara lain sumber daya manusianya (brainware), perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), manajemen dan keuangan. Lembaga itu dapat di bawah lembaga jaminan sosial penganggur atau bekerja sama tergantung kondisinya.
Ketujuh, menyeleksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan dikirim ke luar negeri. Perlu seleksi lebih ketat terhadap pengiriman TKI ke luar negeri. Sebaiknya diupayakan tenaga-tenaga terampil (skilled). Hal itu dapat dilakukan dan diprakarsai oleh Pemerintah Pusat dan Daerah.
Bagi pemerintah Daerah yang memiliki lahan cukup, gedung, perbankan, keuangan dan aset lainnya yang memadai dapat membangun Badan Usaha Milik Daerah Pengerahan Jasa Tenaga Kerja Indonesia ke luar negeri (BUMD-PJTKI). Tentunya badan itu diperlengkapi dengan lembaga pelatihan (Training Center) yang kompeten untuk jenis-jenis keterampilan tertentu yang sangat banyak peluang di negara lain. Di samping itu, perlu dibuat peraturan tersendiri tentang pengiriman TKI ke luar negeri seperti di Filipina.
Kedelapan, segera harus disempurnakan kurikulum dan sistem pendidikan nasional (Sisdiknas). Sistem pendidikan dan kurikulum sangat menentukan kualitas pendidikan. Karena itu, Sisdiknas perlu reorientasi supaya dapat mencapai tujuan pendidikan secara optimal.
Kesembilan, upayakan untuk mencegah perselisihan hubungan industrial (PHI) dan pemutusan hubungan kerja (PHK). PHI dewasa ini sangat banyak berperan terhadap penutupan perusahaan, penurunan produktivitas, penurunan permintaan produksi industri tertentu dan seterusnya. Akibatnya, bukan hanya tidak mampu menciptakan lapangan kerja baru, justru sebaliknya bermuara pada PHK yang berarti menambah jumlah penganggur.
Pihak-pihak yang terlibat sangat banyak dan kompleks sehingga hal itu perlu dicegah dengan berbagai cara terutama penyempurnaan berbagai kebijakan.
Kesepuluh, segera mengembangkan potensi kelautan kita. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mempunyai letak geografis yang strategis yang sebagian besar berupa lautan dan pulau-pulau yang sangat potensial sebagai negara maritim. Potensi kelautan Indonesia perlu dikelola lebih baik supaya dapat menciptakan lapangan kerja yang produktif dan remuneratif.
Hal-hal yang paling sedikit yang dapat dikembangkan untuk menciptakan lapangan kerja bagi para penggemar sesuai pendidikannya, keterampilannya, umurnya penganggur terbuka atau setengah penganggur, atau orang yang baru masuk ke pasar kerja, dan sebagainya.
Diharapkan ke depan kebijakan ketenagakerjaan dapat diubah (reorientasi) kembali agar dapat berfungsi secara optimal untuk memerangi pengangguran.

Sabtu, 07 November 2009

Cara Mudah Atasi Serangan Maag

Cara Mudah Atasi Serangan Maag


Sakit maag, itulah yang sering sekali kita temukan di sekitar kita. Sakit maag biasanya ditandai dengan rasa nyeri pada ulu hati dan keluhan lain seperti mual bahkan muntah, perut kembung, cepat kenyang, nafsu makan yang berkurang dan sering bersendawa.
Biasanya sakit maag disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat karena jenis makanan dan minuman yang dapat meningkatkan asam lambung, merokok, alkohol, serta stress yang tidak bisa kita atasi dengan baik.
Pola makan yang tidak teratur membuat kerja lambung pun tidak teratur sehingga mempermudah seseorang terkena penyakit maag. Olehkarena menjaga pola makan yang baik dan teratur tentu sangat bermanfaat bagi penderita penyakit maag.
Ketika maag menyerang, perut akan terasa perih dan sakit. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya produksi asam lambung. Jika penyakit ini sudah sangat parah bisa menyebabkan penyakit maag kronis yang menyebabkan dinding lambung terluka bahkan bisa berlubang.
Untuk itu cara mudah untuk mengatasi sakit maag yaitu dengan membiasakan hidup dengan menerapkan pola makan yang teratur dan seimbang. Lebih baik makan sedikit tetapi sering daripada kita makan banyak tetapi jarang. Karena makanan yang kita makan baru akan dicerna lambung 1 jam kemudian. Selain itu kita harus membatasi makanan dan minuman yang dapat mempercepat peningkatan asam lambung seperti, kopi, makanan yang asam dan pedas, minuman bersoda dan beralkohol.
Jika serangan maag sudah kita rasakan lebih baik secepatnya kita mengkonsumsi obat maag yang bersifat antasida sehingga dapat menetralisir asam lambung. Apabila serangan maag yang dirasakan sudah terlalu parah lebih baik secepatnya pergi ke dokter dan segera hindari makanan dan minuman yang dapat meningkatkan asam lambung dan menyebabkan sakit maag tersebut.
Tentunya semua itu sudah sering kali kita dengar dan kita alami. Tapi tetap saja masih banyak orang-orang yang memiliki masalah sakit maag. Jadi jika kita tidak mulai dari diri sendiri siapa yang memulainya?

Manajemen dalam pemerintahan

Manajemen Dalam Pemerintahan


Ilmu manajemen tidaklah dapat dipisahkan dari system pemerintahan yang berlaku. Karena, dalam system berorganisasi di pemerintahan kita tetaplah membutuhkan ilmu manajemen dalam penyusunan organisasi dalam menentukan fungsi dan kewajiban para anggota organisasi. Hal tersebut juga berlaku dalam pemerintahan, tanpa adanya ilmu manajemen system pemerintahan tidaklah dapat berjalan sebagaimana mestinya karena ilmu manajemen tidak hanya dapat diterapkan dalam perusahaan saja tetapi juga diterapkan dalam pemerintahan untuk memberikan fungsi dan tanggung jawab yang jelas di dalam pemerintahan.

kita VS ortu

Kita VS Ortu

Setiap orang pasti ingin yang terbaik untuk anaknya. Tetapi, keinginan orang tua gak semuanya sama dengan keinginan anaknya. Terkadang keputusan orang tua berbeda dengan yang kita mau. Jadi ga adil kan? Padahal, semua itu sudah dipikirkan matang-matang olh orang tua kitademi kebaikan kita juga pastinya…Makanya sebagai seorang anak kita harus mengenali sifat orang tua kita karena ga semua ortu itu memiliki sifat yang sama.
Macam-macam sifat orang tua:
^Over^ : Semua keinginan orang tua harus dipenuhin anaknya. Bisa aja alasannya karena dulunya orang tua kita enggak kesampaian meraih apa yang diinginkannya.
Makanya, kita yang jadi anaknya wajib nurutin apa yang mereka inginkan. Apapun alasannya mau atau enggaknya, kita harus mau!
^Still^ : Enggak semua keinginan orang tua itu kan harus terpenuhi oleh anaknya. Inilah yang ita sukai sebagai anak tentunya..Oleh karena kita bisa memilih.Apa keinginan ortu yang kita suka juga bolehlah diturutin. Tetapi, kalo keinginan ortu itu kita ga suka, boleh juga dong enggak kita turutin..
So, orang tua memberi kebebasan untuk memilih.
^Easygoing^ : Orang tua kayak gini mesti dicurigain, Kenapa? Biasanya mereka cuek sama anaknya sendiri. Mungkin mereka hanya sibuk sama kerjaannya masing-masing sampai anak-anaknya dilupai begitu saja. Mungkin orang tua seperti ini hanya berfikir bisa mengganti kasih sayang denag harta yang melimpah.
Apapun bisa terpenuhi dengan harta, tapi yang jadi anak bisa saja menyalahgunakan fasilitas yang diberikan.
Makanya sebagai anak, kita harus bisa mengetahui sifat-sifat orang tua kita. Supaya kita bisa tahu dan lebih memahami keinginan orang tua kita. Selama itu masih dalam tahap yang wajar enggak ada salahnya kan kita turutin, tetapi kalau keinginanya sudah enggak wajar boleh aja kok kita enggak menurutinya tapi kita harus memberikan alas an kuat mengapa hal itu tidak wajar menurut kita

Sumber: KOMPAS

Letter of credit

LETTER of CREDIT

Letter of Credit atau dalam bahasa Indonesia disebut Surat Kredit Berdokumen merupakan salah satu jasa yang ditawarkan bank dalam rangka pembelian barang, berupa penangguhan pembayaran pembelian oleh pembeli sejak LC dibuka sampai dengan jangka waktu tertentu sesuai perjanjian. Berdasarkan pengertian tersebut, tipe perjanjian yang dapat difasilitasi LC terbatas hanya pada perjanjian jual – beli, sedangkan fasilitas yang diberikan adalah berupa penangguhan pembayaran.

Jenis dan Manfaat Letter of Credit

Isi dari perjanjian LC mencakup banyak hal seperti jangka waktu, pembatalan, cara pembayaran dan lain – lain. Berdasarkan isi perjanjian tersebut, LC dapat dibedakan menjadi beberapa jenis:

1. Ruang Lingkup Transaksi
-LC Impor:adalah LC yang digunakan untuk mengadakan transaksi jual beli barang/jasa melewati batas – batas Negara.
-LC Dalam Negeri atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN):adalah LC yang digunakan untuk mengadakan transaksi di dalam wilayah suatu Negara.

2. Saat Penyelesaian
-Sight LC:adalah LC yang penangguhan pembayarannya sampai dengan dokumen tiba.
-Usance LC:adalah LC yang penangguhan pembayarannya sampai wesel yang diterbitkan jatuh tempo (tidak lebih lama dari 180 hari).

3. Pembatalan
- Revocable LC:adalah LC yang dapat dibatalkan atau diubah secara sepihak oleh issuing bank setiap saat tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada pihak yang berhak menerima pembayaran (beneficiary). LC jenis ini biasanya digunakan sebagai bekal awal sebelum negosiasi antara importir dan eksportir mencapai kesepakatan final.
-Irrevocable LC:adalah LC yand tidak dapat dibatalkan atau diubah secara sepihak oleh issuing bank setiap saat tanpa persetujuan beneficiary. Apabila suatu LC tidak secara eksplisit menyatakan ‘revocable’ atau ‘irrevocable’, maka LC tersebut dianggap sebagai irrevocable LC.

4. Pengalihan Hak
-Transferable LC:adalah LC yang diberikan hak kepada beneficiary untuk mengalihkan sebagian atau seluruh hak penerimaan pembayaran kepada pihak lain. Pengalihan hak ini hanya dapat dilakukan satu kali.
- Untransferable LC:adalah LC yang tidak memberikan hak kepada beneficiary untuk mengalihkan sebagian atau seluruh hak penerimaan pembayaran kepada pihak lain.

5. Pihak advising bank
-General/Negotiating/Non-Restricted LC:adalah LC yang tidak menyebutkan dengan bank yang akan menjadi advising bank.
- Restricted/Straight LC:adalah LC yang menyebutkan dengan tegas bank yang menjadi advising bank.

6. Cara Pembayaran kepada Beneficiary
-Standby LC:adalah surat pernyataan dari pihak bank yang menyatakan bahwa apabila pihak yang dijamin (nasabah bank tersebut) cidera janji maka pihak bank akan menerbitkan Sight LC untuk kepentingan yang menerima jaminan yaitu beneficiary.
-Red-Clause LC:adalah LC yang memperkenankan penarikan sejumlah tertentu uang muka oleh beneficiary. LC ini diterbitkan biasanya hanya apabila issuing bank benar – benar percaya pada reputasi beneficiary.
- Clean LC:adalah LC yang pembayarannya kepada beneficiary dapat dilakukan hanya atas dasar kwitansi/wesel/cek tanpa harus menyerahkan dokumen pengiriman barang.


Manfaat yang dapat diharapkan oleh bank dengan memberikan fasilitas Letter of Credit kepada nasabahnya antara lain adalah:

-Penerimaan biaya administrasi berupa provisi/komisi yang merupakan fee based income bagi bank.
-Pengendapan dana setoran yang merupakan dana murah bagi bank.
-Pemberian pelayanan kepada nasabahnya sehingga nasabah menjadi lebih loyal kepada bank.

Reff :
- http:/google.com/jasa-jasa bank.

- Abdulbaqi.1987.Pendidikan ekonomi untuk SMA.Jakarta:Rineka Cipta

JASA BANK

BANK GARANSI

Bank garansi adalah salah satu jasa yang diberikan oleh bank berupa jaminan pembayaran sejumlah tertentu uang yang akan diberikan kepada pihak yang menerima jaminan, hanya apabila pihak yang dijamin melakukan cidera janji. Perjanjian bisa berupa perjanjian jual – beli, sewa, kontrak – mengontrak, pemborongan, dan lain – lain. Pihak yang dijamin biasanya adalah nasabah bank yang besangkutan, sedangkan jaminan diberikan kepada pihak lain yang mengadakan suatu perjanjian dengan nasabah.

Jenis dan Manfaat Bank Garansi

Beberapa jenis bank garansi yang ada antara lain:

1. Bank Garansi Pembelian
Bank garansi diberikan kepada supplier/pabrik sebagai jaminan pembayaran atas pembelian barang oleh nasabah atau pihak yang dijamin oleh bank.

2. Bank Garansi Pita Cukai Tembakau
Bank garansi yang diberikan kantor bea cukai sebagai jaminan pembayaran pita cukai tembakau atas rokok yang dijual oleh pabrik rokok, dalam hal ini pihak yang dijamin adalah pabrik rokok.

3. Bank Garansi Penangguhan Bea Masuk
Bank garansi yang diberikan kepada kantor bea cukai sebagai jaminan pembayaran bea masuk atas barang yang dikeluarkan dari pelabuhan milik nasabah.

4. Bank Garansi Tender (Bid Bond)
Bank garansi yang diberikan kepada pemilik proyek (bouwheer) untuk kepentingan kontraktor/leverensi yang akan mengikuti tender atas suatu proyek, dalam hal ini pihak yang dijamin adalah kontraktor/leverensi tersebut. Salah satu persyaratan kontraktor/leverensi dapat mengikuti tender adalah menyerahkan bank garansi.

5. Bank Garansi Pelaksanaan (Perfomance Bond)
Bank garansi yang diberikan kepada pemilik proyek (bouwheer) untuk kepentingan kontraktor/leverensi guna menjamin pelaksanaan pekerjaan/proyek oleh kontraktor/leverensi, dalam hal ini pihak yang dijamin adalah kontraktor/leverensi.

6. Bank Garansi Uang Muka (Advance Payment Bond)
Bank garansi yang diberikan kepada pemilik proyek (bouwheer) untuk kepentingan kontraktor/leverensi atas uang muka yang diterima oleh kontraktor/leverensi, dalam hal ini pihak yang dijamin adalah kontraktor/leverensi.

7. Bank Garansi Pemeliharaan (Retention Bond)
Bank garansi yang diberikan pemilik proyek (bouwheer) untuk kepentingan kontraktor/leverensi guna menjamin pemeliharaan atas proyek yang telah diselesaikan oleh kontraktor/leverensi.
Sedangkan manfaatnya antara lain:
1. penerimaan berupa biaya administrasi (provisi/komosi) yang merupakan fee based income bagi bank
2. pengendapan dana storjam yang merupakan dana murah bagi bank
3. memberikan pelayanan kepada nasabahnya sehingga nasabah menjadi lebih loyal
kepada bank

Reff.:

- http:/google.com/jasa-jasa bank.

- Abdulbaqi.1987.Pendidikan ekonomi untuk SMA.Jakarta:Rineka Cipta